MADRASAH DINIYYAH. Ngaji yuuk......


Profil Madrasah Diniyyah AN-NUUR

A. Latar Belakang

Madrasah Diniyyah AN-NUUR dengan Nomor Statistik 412350219350 merupakan hasil pemikiran dan kepedulian tokoh masyarakat dan warga atas keberadaan TPA AN-NUUR yang bertempat di Ponpes AN-NUUR, Tampo, Trisono, Babadan, kurang lebih 4 kilometer kearah barat dari tugu perbatasan Ponorogo Madiun. Seiring berjalannya waktu, TPA AN-NUUR dari sejak berdiri tahun 2000 kian menunjukkan perkembangan yang berarti. Terbukti dengan semakin bertambahnya siswa yang masuk. Maka atas usulan warga,, dibentuklah Madrasah Diniyyah sebagai pengembangan dari TPA yang sudah ada.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan Madrsah Diniyyah AN-NUUR adalah untuk :

  1. Memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai :
    1. Warga Negara yang beriman, bertaqwa, dan beramal shaleh serta berakhlakul karimah.
    2. Warga Negara Indonesia berkepribadian, percaya diri, serta sehat jasmani dan rohani.
  2. Membina siswa agar memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan beribadah dan sikap terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadinya.
  3. Mempersiapkan siswa untuk dapat mengikuti pendidikan agama Islam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

C. Fungsi

Madrasah Diniyyah AN-NUUR mempunyai fungsi :

1. Menyelenggarakan pendidikan Agama Islam yang meliputi Al Qur'an, Hadits, Tajwid , Aqidah Akhlak, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Praktik Ibadah, dan lain-lain.

2. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tambahan pendidikan Agama Islam terutama bagi siswa yang belajar disekolah umum.

D. Visi dan Misi

Visi pendidikan Madrasah Diniyyah adalah terwujudnya pendidikan keagamaan Islam yang berkualitas dalam rangka pembentukan watak dan kepribadian santri sebagai muslim yang taat dan warga Negara yang bertanggung jawab.

Adapun Misi pendidikan Madrasah Diniyyah adalah meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan system pembelajaran serta peningkatan sumber daya pendidikan secara kuantitatif dan kualitatif.

E. Metode dan Pendekatan dalam Pembelajaran

Untuk menunjang proses belajar mengajar, Metode yang diterapkan adalah :

1. Metode Sorogan, dimana santri menghadap ustadz, mendengarkan dan memperhatikan materi yang diberikan, kemudian santri mengulang kembali materi yang telah diberikan.

2. Metode Ceramah, dimana seluruh santri mendengar dan memperhatikan materi yang telah ditulis dipapan tulis.

3. Metode Hafalan ( Muhafadzah ), yaitu santri dituntut untuk menghafal materi yang diberikan, seperti ayat, surat dan doa-doa. Kemudian santri menyetorkan hafalan kepada pembimbing.

4. Metode Demonstrasi ( Praktek Ibadah ). Disini santri dituntut untuk mempraktekkan semua materi yang telah diajarkan oleh guru.